Top Stock
IHSG +0.9% ke 7,533. Gold All Time High di $2,520/oz :
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat deras +0.9% ke level 7,533.98 pada perdagangan Selasa (20/8). Sebanyak 362 saham ditutup menguat, 227 saham ditutup flat dan hanya 195 saham ditutup di zona merah. Total transaksi IHSG mencapai 19.38 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 21.89 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,178,157 kali.
Beberapa Sentimen yang menggerakan IHSG adalah rupiah berada dalam fase positif dengan penguatan ke level 15,430 per dollar. Harga emas kembali melambung dan berada di level $2,520/oz ditengah penurunan inflasi AS dan isu pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Investor asing juga konsisten melakukan net buy di saham Bursa Efek Indonesia.
Secara Teknikal, IHSG berada dalam fase bullish kuat dan stabil diatas kombinasi MA 7&20 dengan rentang harga . Indikator stochastic IHSG juga stabil menguat di area overbought. IHSG sudah tembus diatas angka psikologis 7,500 dan diproyeksikan akan terus menguat ditengah isu pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Waspada jika IHSG tembus dibawah 7,500 maka IHSG berpotensi untuk retest support terdekat di 7,343.
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Nilai Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,358.25 | +2.9 | +0.21% |
IDXCYCLIC | 868.78 | +14.08 | +1.65% |
IDXENERGY | 2,565.99 | +2.63 | +0.1% |
IDXFINANCE | 1,468.67 | +23.17 | +1.6% |
IDXHEALTH | 1,467.1 | +18.09 | +1.25% |
IDXINDUST | 1,061.11 | +10.38 | +0.99% |
IDXINFRA | 1,607.21 | +14.33 | +0.9% |
IDXNONCYC | 715.56 | +5.73 | +0.81% |
IDXPROPERT | 679.12 | +6.62 | +0.98% |
IDXTECHNO | 3,362.68 | +8.46 | +0.25% |
IDXTRANS | 1,434.60 | +7.48 | +0.52% |
Semua sektoral indeks bergerak mayoritas di zona hijau pada perdagangan Selasa (20/8) seiring dengan kenaikan IHSG +0.9% ke level 7,533. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor keuangan (IDXFINANCE) dengan kenaikan +1.6% ke level 1,468.67. Beberapa saham dari sektor IDXFINANCE yang menguat adalah ARTO (+8.42% ke 2,960), PNLF (+6% ke 354), PNIN (+4.49% ke 930), BBTN (+3.8% ke 1,365). Sedangkan sektor yang menguat minimum adalah sektor energi (IDXENERGY) dengan kenaikan hanya +0.1% ke level 2,565.99. Beberapa saham dari sektor IDXENERGY yang bergerak variatif adalah HRUM (+2.28% ke 1,345), INDY (+1.02% ke 1,485), ADRO (-0.3% ke 3,270), PTRO (-1.44% ke 8,550).
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
BABP | +27.12% |
MSKY | +23.53% |
RSCH | +15.75% |
MNCN | +14.56% |
IOTF | +13.79% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
SMIL | -7.27% |
GULA | -5.31% |
MEJA | -5.08% |
WOOD | -4.62% |
RAAM | -4.13% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
BBRI | 1,521,995 |
BMRI | 742,491 |
BBCA | 627,230 |
ASII | 483,189 |
BBNI | 381,033 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 27,767,812 |
BBKP | 12,721,113 |
BABP | 11,350,672 |
MSKY | 5,742,618 |
MNCN | 5,292,384 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
BBRI | 46,622 |
HMSP | 23,257 |
MNCN | 22,287 |
MSKY | 21,692 |
LABA | 20,135 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
BBRI | 681,640 |
BMRI | 322,498 |
BBCA | 262,625 |
ASII | 126,720 |
BBNI | 100,739 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
BREN | 65,162 |
ICBP | 35,853 |
TPIA | 25,071 |
AMMN | 22,167 |
UNVR | 19,961 |
Berita Domestik
Penerimaan negara dipatok 2,997 triliun rupiah, terutama bersumber dari dari pajak sebesar 2,490 triliun rupiah.
Apakah ini masuk akal dan feasible? Sesuai tren perkembangan penerimaan negara rapbn tahun sebelumnya (Rp2,802 triliun) dan juga target penerimaan pada 2024 sebesar Rp2,309 triliun sepertinya sasaran ini feasible karena tidak naik pesat dibandingkan dengan penerimaan negara dan penerimaan pajak dari tahun sebelumnya.
1.
Pemerintah sendiri pada saat ini masih pesimis bahwa target penerimaan pajak pada anggaran berjalan tahun 2024 akan bisa dicapai. Apalagi pada tahun 2025 dimana tantangannya jauh lebih besar lagi. Janji kampanye yang menuntut pengeluaran besar, sementara penerimaan pajak tidak bisa digenjot lebih dari kapasitasnya sekarang.
2.
Kondisi sekarang cukup berat dimana daya beli masyarakat turun. Kelas menengah juga berat kondisinya dan bahkan turun kelas. Target ini sulit atau bahkan tidak bisa dicapai jika ekonomi tumbuh stagnan di bawah atau di sekitar 5 persen dan tidak sesuai janji kampanye presiden terpilih yang akan tumbuh lebih tinggi lagi.
Tidak usah seperti janji kampanye pertumbuhan ekonomi 8 persen, jika pertumbuhan ekonomi bisa didorong 6-6,5 persen, maka sasaran penerimaan pajak tersebut bisa dicapai.
3.
Jadi, faktor ekonomi makro pertumbuhan ekonomi, investasi dan iklim investasi serta kegiatan perdagangan terutama ekspor akan menentukan target penerimaan pajak tersebut bisa dicapai atau tidak. Pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari sekarang bisa dicapai jika ada kebijakan makro struktural dimana investasi dan ekspor bisa didorong menjadi lokomotifnya. Sekarang Indonesia dalam hal kebijakan seperti ini kalah dengan negara tetangga Vietnam dan Filipina.
Dalam postur RAPBN kita dapat melihat dan membahas defisit APBN Indonesia yang terus berlanjut dari tahun ke tahun dan bahkan terus meningkat. Defisit anggaran RAPBN 2025 yang direncanakan Rp616,2 triliun. Seperti tahun-tahun sebelumnya, defisit ini sangat besar dan mau tidak mau harus ditambal dengan utang. Selama 10 tahun masa pemerintahan Jokowi ini kebijakan utang memang ugal-ugalan sehingga warisannya akan terbawa pada masa pemerintahan Prabowo.
Dengan janji politik yang banyak sekali, maka sulit bagi pemerintahan yang akan datang bisa mengurangi ketergantungan pada utang dengan mengoptimalkan penerimaan negara dari sektor-sektor yang ada. Sehingga laju penerbitan surat utang negara akan terus meningkat dan merusak iklim makro karena suku bunga akan didorong naik terus.
Sampai pertengahan tahun 2024 ini, telah ditawarkan setidaknya hampir Rp1.000 triliun SBN tetapi laku di pasar hanya separuhnya sekitar Rp517 triliun. Sebelumnya tahun 2023, SBN yang ditawarkan di pasar mencapai Rp1.800 triliun, tetapi laku di pasar sebesar Rp807 triliun. Jadi, selama 10 tahun ini pemerintah Jokowi sudah mendorong ekonomi utang masuk jurang sehingga harus gali lubang tutup lubang.
Pemerintahan SBY mewariskan hutang sekitar Rp2.608 triliun. Sepuluh tahun berikutnya jumlah utang mencapai Rp8.338 triliun, naik tiga kali lipat dengan pembayaran bunga yang sangat tinggi sebesar Rp497 triliun. Beban bunga utang ini jauh lebih besar dari pos anggaran kementerian, sektor maupun provinsi mana pun. Jika dibandingkan misalnya dengan APBD provinsi, pembayaran utang ini 1.000 persen lebih tinggi total APBD rakyat Jawa Barat.
8
Sekarang daya beli masyarakat turun. Target pertumbuhan ekonomi 5 persen sebenarnya tidak cukup untuk memulihkan daya beli tersebut. Jadi harus ada upaya reformasi struktural agar tingkat pertumbuhan ekonomi lebih tinggi dari, yang ditargetkan 5,2 persen pada tahun 2025.
Ini diperlukan agar ada ruang lebih untuk mendukung peningkatan penerimaan pajak. Namun, jika daya beli masyarakat melemah atau terjadi tekanan inflasi yang tinggi, maka kemampuan masyarakat untuk membayar pajak bisa terpengaruh. Pemerintah sekarang akan berjibaku menjaga keseimbangan antara pengumpulan pajak dan tidak memberatkan ekonomi masyarakat.
9
Dalam hal penerimaan pajak dan menjaga momentum ekonomi yang baik, faktor internal kementerian keuangan dan direktorat jenderal pajak ke depan akan sangat menentukan. Kemampuan Kementerian Keuangan dan sekaligus siapa menterinya akan menjadi faktor kritis. Reformasi perpajakan mutlak perlu terus dilanjutkan, termasuk digitalisasi dan perluasan basis pajak.
Sektor apa saja yang harus digali, tidak bisa tidak adalah sektor industri (non-migas), termasuk jasa, sebagai tiang utama. Tetapi sektor ini melorot dan tumbuh rendah serta mengalami stagnasi bertahun-tahun karena tidak ada sentuhan kebijakan. Jika pertumbuhan sektor ini bisa tumbuh 8-10 persen, maka pengumpulan pajak akan mendapat ruang yang leluasa.
10.
Sektor baru yang harus digali tidak lain adalah ekonomi digital dan ekonomi kreatif, termasuk sektor terlantar yakni pariwisata. Dengan berkembangnya e-commerce, fintech, dan layanan berbasis digital, sektor ini merupakan peluang besar untuk menambah penerimaan pajak melalui pengenaan pajak pada platform digital dan transaksi daring.(*) Sumber : EmitenNews.com
Berita Emiten
EmitenNews.com - PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) mencatatkan pertumbuhan laba signifikan sebesar 23,69% pada semester I 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Peningkatan laba ini didukung oleh kenaikan pendapatan perusahaan yang stabil. Berdasarkan Laporan Keuangan Semester I 2024 yang dikutip pada Senin (19/9), pendapatan bersih ULTJ tumbuh sebesar 7,36% menjadi Rp 4,44 triliun, dibandingkan Rp 4,13 triliun pada semester I 2023. Sebagian besar pendapatan tersebut berasal dari penjualan minuman di pasar domestik, yang mencapai Rp 4,89 triliun, naik dari Rp 4,54 triliun.ÃÂ
Di sisi lain, penjualan makanan menurun menjadi Rp 40,50 miliar dari Rp 44,76 miliar, sedangkan penjualan ekspor minuman meningkat sedikit menjadi Rp 6,54 miliar dari Rp 6,41 miliar, dan penjualan ekspor makanan menurun menjadi Rp 1,61 miliar dari Rp 3,12 miliar. Laba kotor produsen minuman susu olahan ini tercatat naik 11,54% menjadi Rp 1,49 triliun dari Rp 1,34 triliun pada semester I 2023. Margin laba kotor perusahaan juga mengalami peningkatan, mencapai 33,68%, dibandingkan dengan 32,42% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Selain itu, laba usaha ULTJ meningkat sebesar 22,21% menjadi Rp 933,71 miliar dari Rp 763,99 miliar pada semester I 2023. Laba tahun berjalan mencapai Rp 760 miliar, naik 23,39% dari Rp 615,90 miliar, sementara laba bersih tercatat Rp 755,13 miliar, naik signifikan dari Rp 610,85 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan performa keuangan yang solid dari PT Ultrajaya Milk Industry, didukung oleh peningkatan penjualan di segmen utama perusahaan, meski terdapat penurunan pada segmen makanan dan beberapa pasar ekspor. Sumber : EmitenNews.com
Berita Global
Emas diperdagangkan sekitar $2.500 per ounce pada hari Selasa, berada pada level rekor, mendapatkan keuntungan dari daya tarik safe-haven sambil menunggu isyarat lebih lanjut dari Federal Reserve. Pada hari Senin, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyatakan bahwa Israel telah menyetujui proposal untuk menyelesaikan masalah penundaan gencatan senjata di Gaza dan mendesak Hamas untuk melakukan hal yang sama.
Namun, kekhawatiran akan konflik yang lebih luas tetap ada setelah Hamas mengaku bertanggung jawab atas pemboman di Tel Aviv. Sementara itu, pasar bersiap menyambut pidato Ketua Fed Jerome Powell di Jackson Hole pada hari Jumat untuk mendapatkan petunjuk mengenai besarnya penurunan suku bunga The Fed yang telah diantisipasi secara luas pada bulan September.
Risalah rapat FOMC terbaru yang dirilis pada hari Rabu juga dapat memberikan kejelasan lebih lanjut. Pasar terus memperkirakan pemotongan sebesar 100 basis poin untuk tahun ini. Di tempat lain, laporan Reuters mengindikasikan bahwa PBoC telah mengalokasikan kuota impor emas baru ke beberapa bank komersial, mengantisipasi permintaan baru meskipun harga tinggi. Sumber : TradingEconomics.com
3 Saham Bersinyal Fresh Buy
1. ICBP (Indofood CBP)
ICBP (Indofood CBP) ditutup menguat +0.22% ke level 11,425 pada perdagangan Selasa (20/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ICBP dengan target kenaikan ke level 11,600-11,825. Secara teknikal, ICBP diperdagangkan dalam fase uptrend dan stabil diatas kombinasi MA 7&20 dengan rentang harga 11,073-11,306. Indikator stochastic stabil menguat di area overbought. Batasi risiko jika ICBP diperdagangkan dibawah 10,900.
2. PNIN (Paninvest)
PNIN (Paninvest) ditutup menguat +4.49% ke level 930 pada perdagangan Selasa (20/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk PNIN dengan target kenaikan ke level 995-1,040. Secara teknikal, PNIN diperdagangkan dalam fase uptrend dan berada diatas kombinasi MA 7&20 dengan rentang harga 892-896. Indikator stochastic menguat dan berada diatas level middle 50. Batasi risiko jika PNIN diperdagangkan dibawah 895.
3. EMTK (Elang Mahkota Teknologi)
EMTK (Elang Mahkota Teknologi) ditutup menguat +4% ke level 416 pada perdagangan Selasa (20/8). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk EMTK dengan target kenaikan ke level 450-462. Secara teknikal, EMTK diperdagangkan dalam fase uptrend dan cross up dari kombinasi MA 7&20 dengan rentang harga 402-404. Indikator stochastic berada di. Batasi risiko jika EMTK diperdagangkan dibawah 400.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable