BRIS 2,510 20 (-0.79%)

Bank Syariah Indonesia Tbk.

Sector: Financials
Financial Statement BRIS
Net Buy Asing:
HAKA HAKI
Holding Position
Tanggal Buy Buy Tanggal Sell Sell Status
08/12/2025 2,730 09/30/2025 2,610 -4.40%
07/25/2025 2,850 07/31/2025 2,780 -2.46%
07/07/2025 2,560 07/22/2025 2,780 +8.59%
06/24/2025 2,500 07/01/2025 2,590 +3.60%
06/11/2025 2,580 06/13/2025 2,600 +0.78%
05/14/2025 2,850 06/03/2025 2,800 -1.75%
03/25/2025 2,130 05/08/2025 2,900 +36.15%
02/21/2025 2,930 02/27/2025 2,870 -2.05%
01/13/2025 2,700 02/19/2025 3,080 +14.07%
01/02/2025 2,730 01/06/2025 2,750 +0.73%
12/20/2024 2,660 12/24/2024 2,800 +5.26%
11/22/2024 2,720 12/12/2024 2,960 +8.82%
10/10/2024 3,010 11/07/2024 2,900 -3.65%
09/12/2024 2,770 09/20/2024 3,190 +15.16%
08/07/2024 2,510 08/19/2024 2,620 +4.38%
07/31/2024 2,490 08/05/2024 2,490 +0.00%
06/13/2024 2,190 07/04/2024 2,500 +14.16%
05/03/2024 2,550 05/08/2024 2,700 +5.88%
04/24/2024 2,620 04/25/2024 2,640 +0.76%
04/04/2024 2,660 04/16/2024 2,590 -2.63%
03/06/2024 2,430 03/15/2024 2,720 +11.93%
01/30/2024 2,140 02/26/2024 2,450 +14.49%
01/22/2024 2,020 01/25/2024 2,070 +2.48%
12/20/2023 1,710 01/16/2024 1,945 +13.74%
News
Card image
Kondisi Global Suram, Sri Mulyani Beri Warning untuk Perbankan RI

Sumber: CNBC Indonesia - 31/01/2025


Card image
Pasar Penuh Ketidakpastian, Dolar Dibuka Menguat ke Rp16.260

Sumber: CNBC Indonesia - 31/01/2025


Card image
Sabda The Fed Bikin Rupiah Goyang, Dolar Naik ke Rp16.200

Sumber: CNBC Indonesia - 30/01/2025


Card image
Video: The Fed Tahan Suku Bunga, Nasib IHSG Hingga Rupiah Apa Kabar?

Sumber: CNBC Indonesia - 30/01/2025


Card image
Video: Inflasi-Sektor Tenaga Kerja AS "Aman",The Fed Tahan Suku Bunga

Sumber: CNBC Indonesia - 30/01/2025


Card image
Lembaga Keuangan Diminta Sukseskan Program MBG

Sumber: CNBC Indonesia - 30/01/2025


Card image
Soal Makan Bergizi Gratis, Sri Mulyani Titip Pesan Ini ke Bankir

Sumber: CNBC Indonesia - 30/01/2025


Card image
Breaking! Rupiah Anjlok Usai Keputusan The Fed, Dolar Naik ke Rp16.255

Sumber: CNBC Indonesia - 30/01/2025


Card image
Menanti Sabda Sri Mulyani - BI, Rupiah Bisa Happy Weekend?

Sumber: CNBC Indonesia - 24/01/2025


Card image
Likuiditas Jadi Momok, Bank Raksasa RI Buka-Bukaan Kondisi Saat Ini

Sumber: CNBC Indonesia - 24/01/2025


Card image
Rupiah Dapat 2 Booster, Dolar Lanjut Turun ke Rp 16.235

Sumber: CNBC Indonesia - 24/01/2025


Card image
Video: Jelang Libur Panjang, IHSG dan Rupiah Masih Bisa "Happy Weekend"?

Sumber: CNBC Indonesia - 24/01/2025


Card image
Apa yang Terjadi Jika Utang Pinjol Tidak Dibayar? Ini Jawabannya

Sumber: CNBC Indonesia - 24/01/2025


Card image
Tarif Impor AS Lebih Moderat, Rupiah Potensi Lanjutkan Penguatan!

Sumber: CNBC Indonesia - 23/01/2025


Card image
IHSG Dibuka Lanjut Sumringah, Balik Lagi ke Level 7.300

Sumber: CNBC Indonesia - 23/01/2025


Feeds
  • ...

    “Euforia global dorong IHSG naik tajam — apakah ini awal tren baru atau cuma technical bounce?”\n⚡Indeks Harga Saham Gabungan\n\nIHSG hari ini ditutup menguat 1,36% di level 8.275 setelah bergerak stabil sepanjang sesi. \n\nKenaikan didorong oleh net buy asing sebesar Rp1 triliun dan optimisme pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga global.\n\nSektor unggulan datang dari Cyclicals (+2,18%), Transportasi (+1,93%), dan Infrastruktur (+1,76%), menunjukkan rotasi ke saham berisiko tinggi. Meski volume relatif moderat (15,4 triliun), momentum beli masih dominan di saham-saham besar. \n\nNamun, investor perlu mencermati pelemahan di properti (-2,83%) dan consumer non-\ncyclicals (-0,80%) yang berpotensi menahan laju penguatan IHSG dalam jangka pendek.\n\n⚡Global Market\nPergerakan bursa AS cenderung mixed, dengan Dow Jones turun 0,48%, sementara Nasdaq naik 0,46% dan S&P\n500 menguat 0,17%. Investor masih menimbang data ekonomi dan arah kebijakan The Fed. Sentimen positif\nsektor teknologi berpotensi menopang IHSG hari ini.\n\n⚡Asia Market\nBursa Asia bergerak positif, di mana Hang Seng naik 0,97% dan Kospi melonjak 2,78% didorong optimisme\npemulihan ekonomi global, sementara Nikkei libur nasional. Sentimen positif kawasan ini berpotensi menjadi\nkatalis penguat bagi IHSG hari berikutnya, terutama sektor siklikal dan teknologi.\n\n⚡Komoditas \nHarga minyak WTI naik 0,11% ke USD 61,05, didukung ekspektasi permintaan energi yang stabil. CPO menguat\n0,41% ke RM 4.132, menandakan prospek positif sektor agrikultur, sementara emas turun 0,54% ke USD 4.002,4\nseiring meredanya permintaan aset safe haven.\n\n⚡Rupiah & Kurs\nRupiah melemah 0,18% ke 16.650 per USD seiring penguatan Dolar AS (DXY) ke 99,87 (+0,16%) akibat ekspektasi\npenundaan pemangkasan suku bunga The Fed. Tekanan dolar ini berpotensi membatasi ruang penguatan IHSG,\nterutama pada sektor berorientasi impor dan utang valas.\n\n⚡Berita Emiten & Korporasi\n#KAEF - berhasil menekan rugi hingga 57% pada kuartal III/2025 berkat efisiensi biaya, peningkatan margin laba\nkotor, dan pengembangan layanan inovatif seperti terapi stem cell bersama sejumlah rumah sakit di Indonesia.\n\n#BRIS - mencatat pertumbuhan pembiayaan 12,65% YoY hingga Rp300,85 triliun pada kuartal II/2025, didorong\nkomitmen kuat terhadap pembiayaan berkelanjutan dan ekonomi hijau sejalan dengan visi menjadi sharia global\nbank.

    04/11/2025 06:12:08 WIB
  • ...

    #BRIS gaaasssss

    07/10/2025 16:14:52 WIB
Arvita: AI Expert Analyst

Analisa dari AI Arvita berdasarkan pergerakan harga saham terupdate. *Disclaimer ON.

"BRIS berada dibawah MA200 Daily (2689), EPS growth = (9%), Price earning Ratio = (20) dan Book value per share = (848), layak untuk investasi."

"BRIS : Dalam 5 hari terakhir asing melakukan Net Distribusi dengan net value sebesar -15 Miliar."
Support & Resistance
Pivot Price: