Top Stock
+35 (3.04%)
+300 (0.73%)
6 (-4.48%)
100 (-0.88%)
5 (-0.92%)
+20 (1.63%)
IHSG +0.48% ke 7,798. Inflasi US melandai menjadi 2.5% :
IHSG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat +0.48% ke level 7,798 pada perdagangan Kamis (12/9). Sebanyak 309 saham menguat, 249 saham melemah dan 238 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 14.62 triliun, jumlah saham yang aktif diperdagangkan mencapai 44.65 miliar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,296,079 kali.
Heatmap Sahamology
Heatmap Sahamology mengindikasikan mayoritas saham berkapitalisasi pasar besar ditutup menguat pada perdagangan Kamis (12/9). Terdapat saham ADRO (+9.38%), GOTO (+7.14%) dan SRTG (+20%) yang kompak menguat. Sedangkan dari sektor properti menjadi pemberat hari ini dengan terkoreksinya PANI (-2.04%) dan BSDE (-3.17%). BBRI dan ASII ditutup flat 0%. 2 Big banks selain BBCA yang menguat tipis +0.48%, terdapat BBNI dan BMRI yang terkoreksi masing masing -0.8% dan -1.02%
Chart IHSG
Secara teknikal, IHSG berada dalam fase uptrend kuat diatas kombinasi MA 7&20 dengan rentang harga 7,629-7,734. IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan ditengah potensi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve setelah rilis data Inflasi US. Batasi risiko jika IHSG melemah tajam dan cross down dibawah EMA7 <7,734. Apabila terjadi demikian, maka IHSG berpotensi koreksi ke 7,600-7,629.
Sektoral Indeks
Sektoral Indeks | Harga Indeks | Perubahan | Persentase |
IDXBASIC | 1,328.43 | +4.48 | +0.34% |
IDXCYCLIC | 897.78 | +2.37 | +0.26% |
IDXENERGY | 2,660.84 | +41.14 | +1.57% |
IDXFINANCE | 1,537.63 | -8.47 | -0.55% |
IDXHEALTH | 1,487.77 | +6.57 | +0.44% |
IDXINDUST | 1,071.34 | +3.94 | +0.37% |
IDXINFRA | 1,655.06 | -7.34 | -0.44% |
IDXNONCYC | 734.13 | +8.5 | +1.17% |
IDXPROPERT | 764.17 | -0.52 | -0.07% |
IDXTECHNO | 3,696.93 | +261.48 | +7.61% |
IDXTRANS | 1,480.32 | +6.7 | +0.45% |
Sektoral Indeks bergerak mayoritas di zona hijau pada perdagangan Kamis (12/9). Sebanyak 8 sektor menguat dan 3 sektor melemah ditengah kenaikan IHSG +0.48% ke level 7.798.15. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor IDXTECHNO dengan kenaikan +7.61% ke level 3,696.93. Beberapa saham dari sektor IDXTECHNO yang menguat adalah GOTO (+7.14% ke 60), BUKA (+2.63% ke 117), EMTK (+1.51% ke 404). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor IDXFINANCE dengan koreksi -0.55% ke level 1,537.63. Beberapa saham dari sektor IDXFINANCE yang terkoreksi adalah BMRI (-1.02% ke 7,300), BBNI (-0.88% ke 5,600), BBTN (-0.35% ke 1,440).
Saham Top Gainer
Saham | Top Gainer |
SMLE | +31.51% |
KMDS | +25% |
SRTG | +20% |
BIMA | +17.89% |
NICE | +12.68% |
Saham Top Loser
Saham | Top Loser |
ITMA | -17.46% |
DNET | -15.04% |
OPMS | -11.29% |
PTIS | -9.52% |
PSAB | -8.16% |
Saham Top Turnover
Saham | Top Turnover |
ADRO | 2,082,229 |
BBCA | 739,144 |
BBRI | 719,187 |
GOTO | 654,998 |
BRPT | 512,779 |
Saham Top Volume Shares
Saham | Top Volume Shares |
GOTO | 110,733,804 |
BSBK | 11,554,351 |
BUMI | 6,184,761 |
ADRO | 5,315,704 |
BRPT | 4,283,470 |
Saham Top Frequency
Saham | Top Frequency |
BSBK | 73,513 |
ADRO | 53,577 |
LABA | 42,633 |
BRPT | 37,830 |
SATU | 37,250 |
Saham Top Net Foreign Buy
Saham | Top Net Foreign Buy |
BBCA | 223,405 |
BBRI | 190,175 |
BRIS | 101,785 |
TLKM | 60,584 |
BREN | 57,612 |
Saham Top Net Foreign Sell
Saham | Top Net Foreign Sell |
NICE | 35,381 |
BSDE | 14,636 |
HRUM | 13,049 |
INKP | 12,316 |
RAAM | 11,705 |
Berita Domestik
Indonesia terus menunjukkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan dan inklusif sejak peluncuran Sustainable Development Goals (SDGs) pada tahun 2015 lalu. SDGs sendiri berisi 17 Goals dan terbagi dalam empat pilar yang memuat tujuan dan sasaran global untuk mengakhiri kemiskinan, menghapuskan kesenjangan, dan melindungi lingkungan.
âÂÂDalam kurun waktu 4 tahun terakhir, Indonesia telah berhasil menaikkan peringkat pencapaian SDGs, yakni ke posisi 75 di tahun 2023, dari posisi 102 di tahun 2019. Sebanyak 76% indikator SDGs di Indonesia telah tercapai,â ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat menyampaikan keynote speech secara daring pada the 8th International Conference Postgraduate School Universitas Airlangga dengan tema âÂÂTransformasi Menuju Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030: Pendekatan MultidisiplinerâÂÂ, Rabu (11/09).
Dalam rangka mengakselerasi pencapaian SDGs, Pemerintah terus berupaya menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat, inklusif, dan ramah lingkungan melalui tiga mesin ekonomi. Pertama, melalui revitalisasi mesin ekonomi konvensional dengan menggiatkan sektor-sektor yang saat ini telah berjalan baik, yakni melanjutkan pembangunan infrastruktur, memperluas kerja sama ekonomi internasional, melanjutkan reformasi struktural, dan meningkatkan kapasitas SDM.
Kedua, melalui pengembangan mesin ekonomi baru. Pemerintah mengembangkan peluang di berbagai sektor baru seperti hilirisasi industri, akselerasi digitalisasi, bioteknologi, dan transisi energi. Ketiga, dalam penguatan mesin ekonomi Pancasila dengan memperkuat perlindungan sosial untuk melindungi masyarakat rentan melalui PKH dan Kartu Sembako, makanan bergizi gratis, SD Inpres, KUR, hingga program cash for work.
BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN
Lebih Lanjut, dalam Pilar Pembangunan Sosial, Pemerintah telah menyiapkan sejumlah program perlindungan sosial, termasuk salah satunya bantuan langsung tunai. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga daya beli setiap kelas pendapatan, termasuk juga kelas menengah. Kemudian, Pemerintah juga terus memperkuat UMKM dan meningkatkan kewirausahaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Selain itu, Pemerintah juga mendorong peningkatan aset produktif bagi masyarakat miskin dan rentan melalui pemberian akses kepemilikan dan pengelolaan lahan, melalui Perhutanan Sosial dan Reforma Agraria.
Melalui kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi kepada Universitas Airlangga yang telah membuktikan peran pentingnya dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan berharap agar pertemuan tersebut dapat menghasilkan pemikiran dan masukan yang positif guna mewujudkan tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
Capaian-capaian yang baik ini perlu terus ditingkatkan. Untuk itu ia menekankan dibutuhkan dukungan dari berbagai pihak melalui Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2022. Salah satunya berupa SDG Bond untuk pembiayaan proyek-proyek strategis yang meningkatkan kualitas sektor kesehatan, pendidikan, dan akses telekomunikasi.
âÂÂSaya optimis Indonesia dapat mencapai target SDGs 2030 dengan dukungan sinergi berbagai pihak, termasuk Universitas Airlangga,â pungkas Menko Airlangga.(*)
Berita Emiten
Adaro Energy (ADRO) akan mendivestasi saham Adaro Andalan Indonesia (AAI) USD2,45 miliar. Penjualan 7 miliar lembar alias setara 99,99 persen saham AAI itu, untuk ekspansi, dan diversifikasi. Terutama pada pilar non pertambangan batu bara.ÃÂ
Itu akan menciptakan portofolio bisnis lebih seimbang, perlindungan lebih baik bagi perseroan di seluruh fase siklus bisnis, dan menjadi kontributor penting terhadap penciptaan nilai jangka panjang. Perseroan juga telah memiliki komitmen yaitu mendukung penuh komitmen Pemerintah Republik Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, termasuk upaya mencapai net-zero emission pada 2060 atau lebih awal dengan berbagai upaya.ÃÂ
Perseroan juga berkomitmen untuk memiliki sekitar 50 persen total pendapatan dari bisnis non-batu bara termal pada 2030. Target itu, akan dicapai dengan mengembangkan bisnis bidang-bidang yang mendukung ekosistem hijau Indonesia. Nah, guna mendukung komitmen itu, perseroan berencana memisahkan bisnis pilar pertambangan, dan juga beberapa bisnis pendukung di bawah AAI dengan pilar bisnis Adaro Minerals, dan Adaro Green.
Itu penting demi mempertahankan sinergi solid dari integrasi bisnis-bisnis termasuk dalam sektor-sektor industri dengan keterkaitan lebih erat. Langkah itu, juga dipandang efektif untuk memaksimalkan kinerja AAI dan pilar-pilar bisnis non batu bara termal tersebut karena memungkinkan setiap perusahaan untuk berfokus pada pengembangan keunggulan inti masing-masing.ÃÂ
Transaksi itu, diharap membantu AAI, dan pilar bisnis non batu bara termal untuk meningkatkan fokus pengembangan, dan kinerja. Pemisahan itu, juga akan membantu bisnis hijau perseroan untuk mendapat akses terhadap sumber pembiayaan lebih banyak, biaya pendanaan lebih kompetitif, memberi akses lebih baik pada proyek-proyek ramah lingkungan dengan partner bisnis potensial peringkat atas, memberi opsi investasi lebih banyak pada investor publik untuk berinvestasi sesuai dengan minat dan pandangannya.ÃÂ
Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan meminta persetujuan investor dalam rapat umum pemegang saham pada 18 Oktober 2024. Pemegang saham berhak hadir dalam RUPS harus tercatat dalam daftar pemegang saham dan/atau pemegang sub rekening efek pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek 1 hari kerja sebelum pemanggilan RUPS atau wakilnya yang sah dengan surat kuasa. (*)
Berita Global
Tingkat inflasi tahunan di AS melambat selama lima bulan berturut-turut menjadi 2,5% pada Agustus 2024, terendah sejak Februari 2021, dari 2,9% pada Juli, dan di bawah perkiraan sebesar 2,6%. Biaya energi menurun (-4% vs 1.1% di bulan Juli), terutama disebabkan oleh bensin (-10.3% vs -2.2%), bahan bakar minyak (-12.1% vs -0.3%) dan gas alam (-0.1% vs 1.5%).
Inflasi makanan (2,1% vs 2,2%) dan transportasi (7,9% vs 8,8%) juga mereda dan harga kendaraan baru (-1,2% vs -1%) serta mobil dan truk bekas terus turun (-10,4% vs -10,9). %). Di sisi lain, inflasi naik tipis pada sektor perumahan (5,2% vs 5,1%) dan pakaian jadi (0,3 vs 0,2%). Dibandingkan bulan sebelumnya, CPI naik 0,2%, sama seperti bulan Juli dan sesuai ekspektasi.
Indeks shelter naik 0,5% dan merupakan faktor utama kenaikan bulanan. Sementara itu, inflasi inti stabil pada level terendah dalam tiga tahun terakhir sebesar 3,2% namun tingkat inflasi inti bulanan naik tipis menjadi 0,3% dari 0,2%, di atas perkiraan sebesar 0,2%.
3 Saham Bersinyal Fresh Buy
1. PNIN (Paninvest)
PNIN (Paninvest) ditutup menguat signifikan +4.79% ke level 985 pada perdagangan Kamis (12/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk PNIN dengan target kenaikan ke 1,040-1,075. Screener Sahamology mengindikasikan PNIN dengan On The Move, Big White Candle, dan Breakout High. Batasi risiko jika PNIN diperdagangkan dibawah 930.
2. CLEO (Sariguna Primatirta)
CLEO (Sariguna Primatirta) ditutup menguat +3.42% ke level 1m,210 pada perdagangan Kamis (12/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk CLEO dengan target kenaikan ke 1,250-1,270. Menurut ARVITA, Cleo sangat potensial untuk disimpan selama berada diatas 1,177 dengan resistance 1,315 jika tembus diatas 1,250-1,270. Saham CLEO sedang diakumulasi oleh market maker.
3. ASSA (Adi Sarana Armada)
ASSA (Adi Sarana Armada) ditutup menguat +1.4% ke level 725 pada perdagangan Kamis (12/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk ASSA dengan target kenaikan ke 770-795. Jumlah pelaku pasar yang membeli saham ASSA lebih dominan daripada jumlah pelaku pasar yang menjual saham ASSA. Batasi risiko jika ASSA diperdagangkan dibawah 695.
Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable