Top Stock

IHSG ambles -2.05% ke 7,743 Imbas BREN gagal masuk FTSE :

IHSG

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok -2.05% ke level 7,743 pada perdagangan Jumat (20/9). Sebanyak 226 saham menguat, 346 saham melemah, dan 224 saham lainnya ditutup flat. Total transaksi IHSG mencapai 20.10 triliun, jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 36.37 milar dan aktif ditransaksikan sebanyak 1,272,270 kali.

Heatmap Sahamology

Heatmap Sahamology menunjukkan saham bergerak di zona merah pada perdagangan Jumat (20/9). Penurunan saham paling dalam ditekan oleh saham grup Prajogo Pangestu seperti BREN (-19.95%), CUAN (-18.08%), BRPT (-10.88%), PTRO (-10.38%), TPIA (-10.56%). Pelemahan IHSG juga ditekan oleh terkoreksinya saham Big Caps seperti BBCA (-1.15%), BBRI (-0.46%), BMRI (-1.35%), AMMN (-0.96%). Saham yang berhasil menahan IHSG dan menghijau adalah ADRO (+0.82%), TLKM (+0.32%), SILO (+2.61%), PTBA (+6.12%)

Chart IHSG

Secara teknikal, IHSG sudah mengalami kenaikan terbatas dengan diperdagangkan di rentang konsolidasi MA7&20 dengan 7,711-7,798. Jika IHSG kembali mengalami koreksi dan ditutup dibawah MA20 <7,711 Maka IHSG berpotensi untuk melanjutkan pelemahan ke level 7,540. Investor kami himbau untuk berhati-hati terhadap koreksi IHSG ditengah fluktuasi saham dari grup Prajogo Pangestu.

Sektoral Indeks

Sektoral IndeksHarga IndeksPerubahanPersentase
IDXBASIC1,307.32-28.19-2.11%
IDXCYCLIC906.66+1.33+0.15%
IDXENERGY2,665.64-22.88-0.85%
IDXFINANCE1,558.04-14.20-0.9%
IDXHEALTH1,551.83+14.86+0.97%
IDXINDUST1.087.96-4.61-0.42%
IDXINFRA1,591.34-53.62-3.26%
IDXNONCYC738.03+1.55+0.21%
IDXPROPERT778.84-12.29-1.55%
IDXTECHNO3,785.89-22.67-0.6%
IDXTRANS1,522.28+8.28+0.55%

Sektoral Indeks bergerak mayoritas di zona merah pada perdagangan Jumat (20/9). Sebanyak 7 sektor saham melemah dan 4 sektor lainnya menguat ditengah penurunan IHSG -2.05% ke 7,743. Sektor yang menguat paling signifikan adalah sektor kesehatan (IDXHEALTH) dengan kenaikan +0.97% ke 1,551.83. Beberapa saham yang menguat dari sektor IDXHEALTH adalah SILO (+2.61% ke 3,140), MIKA (+1.64% ke 3,100), SIDO (+1.48% ke 685). Sedangkan sektor yang melemah paling dalam adalah sektor infrastruktur (IDXINFRA) dengan koreksi -3.26% ke 1,591.34. Beberapa saham dari sektor IDXINFRA yang terkoreksi adalah BREN (-19.95% ke 8,825), PTPP (-3.07% ke 442), TBIG (-2.37% ke 1,855).

Saham Top Gainer

SahamTop Gainer
CINT+34.13%
MLPL+11.9%
TRON+10.59%
TOSK+9.21%
ACES+7.32%

Saham Top Loser

SahamTop Loser
BEEF-20%
BREN-19.95%
CUAN-18.08%
TMPO-17.09%
BRPT-10.88%

Saham Top Turnover

SahamTop Turnover
BBCA1,537,226
BBRI1,406,549
BMRI717,915
GOTO692,533
BRIS632,719

Saham Top Volume Shares

SahamTop Volume Shares
GOTO111,106,264
FREN24,901,987
BUMI16,231,186
BSBK10,173,204
LPKR6,627,112

Saham Top Frequency

SahamTop Frequency
BSBK66,376
BRPT51,713
CUAN29,327
BBRI27,767
GOTO27,123

Saham Top Net Foreign Buy

SahamTop Net Foreign Buy
BRIS212,703
BBCA156,109
ARTO102,527
PTBA96,443
MAPI94,975

Saham Top Net Foreign Sell

SahamTop Net Foreign Sell
GOTO139,046
BREN122,794
HMSP95,224
BMRI91,853
BRPT58,542

Berita Emiten

EmitenNews.com – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak usaha PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang menawarkan jasa logistik termasuk penunjangnya, menandatangani perjanjian tentang jasa bongkar muat batu bara di Terminal Batu Bara Kramasan. Penandatanganan perjanjian ini dilakukan oleh Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Suherman dan Direktur Utama PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik) Fredi Firmansyah di Jakarta, Jumat (20/9/2024).

Suherman mengatakan, penandatanganan perjanjian kerja sama ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas angkutan batu bara PTBA. Dengan cadangan batu bara sebesar 2,98 miliar ton dan sumber daya 5,81 miliar ton, PTBA merupakan salah satu pengelola kekayaan batu bara terbesar di Indonesia. Peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara.

“Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan keandalan angkutan batu bara, sehingga dapat mendukung upaya perusahaan dalam menghadirkan energi tanpa henti untuk negeri,” kata Suherman. Sebelumnya, PTBA telah menyepakati sinergi dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Kramasan pada 06 Oktober 2023 lalu.

Angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Kramasan akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun. Sarana dan prasarana untuk moda transportasi angkutan kereta disiapkan oleh PT KAI. Sementara untuk fasilitas dermaga di Terminal Kramasan dibangun oleh KAI Logistik.

PTBA sendiri telah melakukan groundbreaking fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) di Tanjung Enim pada 30 Desember 2023 untuk mendukung pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Kramasan. Pada kesempatan yang sama, Fredi Firmansyah, Direktur Utama KAI Logistik mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kolaborasi dan sinergi bersama PTBA khususnya dalam pengoptimalan pemanfaatan batu bara di Sumatra Selatan.

“Melalui Unloading Terminal Batu Bara Kramasan ini, KAI Logistik akan melakukan kegiatan bongkar muat setidaknya 20 juta ton volume batu bara milik PTBA,” kata Fredi Firmansyah.

Berita Domestik

EmitenNews.com - Bank Indonesia melaporkan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada Juli 2024 tercatat sebesar 414,3 miliar dolar AS, atau secara tahunan tumbuh sebesar 4,1%. Perkembangan ULN tersebut bersumber dari sektor publik, baik Pemerintah maupun Bank Sentral. Menurut Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, posisi ULN pada Juli 2024 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global, termasuk Rupiah.


“ULN pemerintah tetap terkendali. Posisi ULN pemerintah pada Juli 2024 sebesar 194,3 miliar dolar AS, atau tumbuh sebesar 0,6% (yoy), setelah mencatatkan kontraksi pertumbuhan sebesar 0,8% (yoy) pada Juni 2024,” papar Erwin dalam siaran persnya. Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri dan peningkatan aliran masuk modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN), seiring dengan tetap terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia.


“Sebagai salah satu instrumen pembiayaan APBN, pemanfaatan ULN terus diarahkan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas guna melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.

BUKA AKUN MNC SEKURITAS DENGAN KODE M01 DAN DAPATKAN FREE APPS SAHAMOLOGY SELAMA 2 BULAN


ULN pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja, antara lain pada Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (20,9% dari total ULN Pemerintah); Administrasi Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib (18,9%); Jasa Pendidikan (16,8%); Konstruksi (13,6%); serta Jasa Keuangan dan Asuransi (9,4%).


Erwin memastikan posisi ULN pemerintah tetap terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98% dari total ULN pemerintah.(*)

Berita Global

Bank of Japan (BoJ) dengan suara bulat mempertahankan suku bunga utama jangka pendeknya di sekitar 0,25% selama pertemuan bulan September, mempertahankannya pada tingkat tertinggi sejak tahun 2008, sejalan dengan konsensus pasar. Keputusan hari Jumat ini menggarisbawahi bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut setelah menaikkan suku bunga sebanyak dua kali pada tahun ini, pada bulan Maret dan Juli.

Dewan juga mengindikasikan perlunya lebih banyak waktu untuk memantau pasar keuangan di tengah pandangan hawkish dari beberapa anggota dewan. BoJ juga mempertahankan penilaiannya bahwa perekonomian Jepang masih berada pada jalur pemulihan moderat, meskipun ada beberapa hal yang melemah. Konsumsi swasta melanjutkan tren peningkatannya, dibantu oleh peningkatan laba perusahaan dan belanja dunia usaha. Namun, ekspor dan produksi industri relatif datar.

Terkait inflasi, angka inflasi yoy berkisar antara 2,5% dan 3,0%, didorong oleh harga jasa yang lebih tinggi. Sementara itu, ekspektasi inflasi menunjukkan peningkatan yang moderat, dan CPI diperkirakan meningkat secara bertahap

3 Saham Bersinyal Fresh Buy

1. MBMA (Merdeka Battery Minerals)

MBMA (Merdeka Battery Minerals) ditutup menguat +1.89% ke level 540 pada perdagangan Jumat (20/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk MBMA dengan target kenaikan ke 555-575. Aktifitas Market Maker sudah small distribusi dengan market interest oversold. AI Sahamology merekomendasikan wait and see terhadap MBMA. Batasi risiko jika MBMA diperdagangkan dibawah 510.

2. MIKA (Mitra Keluarga)

MIKA (Mitra Keluarga Karyasehat) ditutup menguat +1.64% ke level 3,100 pada perdagangan Jumat (20/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk MIKA dengan target 3,200-3,400. Berdasarkan holding position, Investor Asing MIKA menjadi 9.47% pada Bulan Agustus 2024 jika dibandingkan pada Bulan Juli sebesar 9.25%. Batasi risiko jika MIKA diperdagangkan dibawah 2,960.

3. MEDC (Medco Energi International)

MEDC (Medco Energi International) ditutup menguat +0.8% ke 1,265 pada perdagangan Jumat (20/9). Sinyal Sahamology merekomendasikan Fresh Buy untuk MEDC dengan target kenaikan ke 1,300-1,350. AI Teknikal Sahamology menunjukkan Bullish Evidence, dengan screener On The Move dan Breakout High. Batasi risiko jika MEDC diperdagangkan dibawah 1,210.

Bersama Sahamology Trading Easy and Profitable