KAEF 560 0 (0.00%)

Kimia Farma Tbk.

Sector: Healthcare
Financial Statement KAEF
Net Buy Asing:
HAKA HAKI
Holding Position
Tanggal Buy Buy Tanggal Sell Sell Status
10/13/2025 540 11/24/2025 575 +6.48%
09/23/2025 505 10/08/2025 515 +1.98%
08/04/2025 515 08/08/2025 535 +3.88%
06/02/2025 550 06/11/2025 615 +11.82%
04/14/2025 396 05/23/2025 555 +40.15%
02/18/2025 585 02/20/2025 585 +0.00%
01/03/2025 640 01/10/2025 665 +3.91%
10/11/2024 715 10/23/2024 720 +0.70%
09/30/2024 820 10/04/2024 770 -6.10%
07/22/2024 630 09/03/2024 750 +19.05%
07/04/2024 610 07/12/2024 655 +7.38%
05/21/2024 765 05/27/2024 815 +6.54%
05/02/2024 720 05/08/2024 735 +2.08%
03/22/2024 780 03/28/2024 925 +18.59%
03/13/2024 780 03/19/2024 770 -1.28%
News
Card image
IHSG Dibuka Menguat Terbatas, Masih Galau di Level 7.000

Sumber: CNBC Indonesia - 07/01/2025


Card image
Bursa Asia Mayoritas Dibuka Hijau, KOSPI Memimpin!

Sumber: CNBC Indonesia - 06/01/2025


Card image
Tunggu Data Penting, IHSG Dibuka Bangkit Balik ke Level 7.600

Sumber: CNBC Indonesia - 31/10/2024


Card image
Bursa Asia Berpesta Usai The Fed Buka Peluang Cut Rate

Sumber: CNBC Indonesia - 22/08/2024


Card image
Bursa Asia Kompak Dibuka di Zona Merah, Siaga Satu untuk IHSG

Sumber: CNBC Indonesia - 30/07/2024


Card image
Ngekor Bursa Asia, IHSG Dibuka Merana

Sumber: CNBC Indonesia - 30/07/2024


Card image
Joe Biden Mundur Dari Calon Presiden AS, Bursa Asia Dibuka Merana

Sumber: CNBC Indonesia - 22/07/2024


Card image
5 Pabrik Kimia Farma Mau Ditutup, Kementerian BUMN Pesan Ini Soal PHK

Sumber: CNBC Indonesia - 16/07/2024


Card image
Penjualan Kuartal I Tumbuh 10,08%, KAEF Optimis Hadapi 2024

Sumber: CNBC Indonesia - 01/07/2024


Card image
Direksi Kimia Farma Ungkap 4 Hal yang Jadi Tantangan Perusahaan

Sumber: CNBC Indonesia - 26/06/2024


Card image
Bursa Asia Dibuka Suram, Pasar Modal Jepang hingga Korea Merah

Sumber: CNBC Indonesia - 26/06/2024


Card image
Sosok Dirut Baru Kimia Farma, Ini Profil Djagad Prakasa Dwialam

Sumber: CNBC Indonesia - 26/06/2024


Card image
Walau Kekhawatiran Pasar Mereda, IHSG Dibuka Melemah Tipis

Sumber: CNBC Indonesia - 25/06/2024


Card image
Alasan Kimia Farma Mau Tutup 5 Pabrik, Ini Nasib Karyawannya

Sumber: CNBC Indonesia - 20/06/2024


Card image
Anak Usaha KAEF dan SMDI Kolaborasi Distribusi Alat Deteksi Jantung

Sumber: CNBC Indonesia - 07/06/2024


Feeds
  • ...

    “Euforia global dorong IHSG naik tajam — apakah ini awal tren baru atau cuma technical bounce?”\n⚡Indeks Harga Saham Gabungan\n\nIHSG hari ini ditutup menguat 1,36% di level 8.275 setelah bergerak stabil sepanjang sesi. \n\nKenaikan didorong oleh net buy asing sebesar Rp1 triliun dan optimisme pasar terhadap prospek pemangkasan suku bunga global.\n\nSektor unggulan datang dari Cyclicals (+2,18%), Transportasi (+1,93%), dan Infrastruktur (+1,76%), menunjukkan rotasi ke saham berisiko tinggi. Meski volume relatif moderat (15,4 triliun), momentum beli masih dominan di saham-saham besar. \n\nNamun, investor perlu mencermati pelemahan di properti (-2,83%) dan consumer non-\ncyclicals (-0,80%) yang berpotensi menahan laju penguatan IHSG dalam jangka pendek.\n\n⚡Global Market\nPergerakan bursa AS cenderung mixed, dengan Dow Jones turun 0,48%, sementara Nasdaq naik 0,46% dan S&P\n500 menguat 0,17%. Investor masih menimbang data ekonomi dan arah kebijakan The Fed. Sentimen positif\nsektor teknologi berpotensi menopang IHSG hari ini.\n\n⚡Asia Market\nBursa Asia bergerak positif, di mana Hang Seng naik 0,97% dan Kospi melonjak 2,78% didorong optimisme\npemulihan ekonomi global, sementara Nikkei libur nasional. Sentimen positif kawasan ini berpotensi menjadi\nkatalis penguat bagi IHSG hari berikutnya, terutama sektor siklikal dan teknologi.\n\n⚡Komoditas \nHarga minyak WTI naik 0,11% ke USD 61,05, didukung ekspektasi permintaan energi yang stabil. CPO menguat\n0,41% ke RM 4.132, menandakan prospek positif sektor agrikultur, sementara emas turun 0,54% ke USD 4.002,4\nseiring meredanya permintaan aset safe haven.\n\n⚡Rupiah & Kurs\nRupiah melemah 0,18% ke 16.650 per USD seiring penguatan Dolar AS (DXY) ke 99,87 (+0,16%) akibat ekspektasi\npenundaan pemangkasan suku bunga The Fed. Tekanan dolar ini berpotensi membatasi ruang penguatan IHSG,\nterutama pada sektor berorientasi impor dan utang valas.\n\n⚡Berita Emiten & Korporasi\n#KAEF - berhasil menekan rugi hingga 57% pada kuartal III/2025 berkat efisiensi biaya, peningkatan margin laba\nkotor, dan pengembangan layanan inovatif seperti terapi stem cell bersama sejumlah rumah sakit di Indonesia.\n\n#BRIS - mencatat pertumbuhan pembiayaan 12,65% YoY hingga Rp300,85 triliun pada kuartal II/2025, didorong\nkomitmen kuat terhadap pembiayaan berkelanjutan dan ekonomi hijau sejalan dengan visi menjadi sharia global\nbank.

    04/11/2025 06:12:08 WIB
Arvita: AI Expert Analyst

Analisa dari AI Arvita berdasarkan pergerakan harga saham terupdate. *Disclaimer ON.

"KAEF berada diatas MA200 Daily (541), EPS growth = (603%), Price earning Ratio = (-13) dan Book value per share = (1448), ideal untuk investasi."

"KAEF : Dalam 5 hari terakhir asing melakukan Net Distribusi dengan net value sebesar -0 Miliar."
Support & Resistance
Pivot Price: