Pasar global mulai goyah, dan IHSG kini berada di persimpangan penting—peluang ada, tapi risikonya m
Sahamology - 24 Nov 2025
⚡Indeks Harga Saham Gabungan
IHSG ditutup di 8414 (-0,07%) dengan volume 4,3 miliar lot dan value 15,5 triliun, sementara asing mencatat net
sell Rp232 miliar, menekan momentum beli. Pergerakan sektor campuran, dengan IDXTechno +2,72% dan
IDXIndust +0,85% memimpin kenaikan, sementara finansial dan infrastruktur melemah. Volatilitas tinggi
menunjukkan aksi profit taking selektif masih berlangsung, membuka peluang trading jangka pendek. Secara
teknikal, IHSG masih berada dalam struktur naik, namun market membutuhkan katalis baru agar reli berlanjut.
Selama sentimen global stabil, peluang penguatan tetap terbuka.
⚡Global Market
Wall Street rebound: Dow +1,08%, Nasdaq +0,88%, S&P500 +0,98% didorong komentar dovish Fed NY Williams
yang meningkatkan harapan pemangkasan suku bunga. Namun volatilitas sektor teknologi tetap tinggi, membuat
sentimen pasar bersifat optimisme berhati-hati jelang data ekonomi berikutnya.
⚡Asia Market
Nikkei terkoreksi dalam -2,40% karena kekhawatiran kenaikan suku bunga, penguatan yen, dan tensi diplomatik
China–Jepang. Hang Seng jatuh -2,38% dihantam rotasi keluar teknologi meski YTD masih +25%. KOSPI merosot
-3,79% akibat sentimen hawkish The Fed dan profit taking sektor AI. Tekanan jual tinggi di seluruh Asia
menandakan risk-off masih dominan—sentimen pasar Asia hari ini berpotensi memicu pembukaan negatif
regional.
⚡Komoditas
WTI Oil -1,59% bergerak melemah ke USD 58 akibat kekhawatiran oversupply dan kenaikan stok AS, membuat
sentimen jangka pendek tetap bearish. Emas -0,29% terkoreksi tipis, melanjutkan konsolidasi setelah reli
panjang, namun permintaan safe haven masih solid. CPO -2,07% stagnan di puncak 52 minggu dengan volume
rendah, menandakan pasar menunggu katalis baru dari sisi permintaan dan kebijakan ekspor.
⚡Rupiah & Kurs
USD/IDR 16.737 (0%) stabil namun tetap rentan tekanan akibat outflow obligasi dan minim katalis domestik. DXY
100,20 (-0,02%) terkonsolidasi setelah dorongan hawkish The Fed, didukung pengurangan short dollar dan minat
beli institusi. Sentimen global masih memihak penguatan dolar.
⚡Berita Emiten & Korporasi
HRTA - meneken kerja sama dengan BCA Syariah untuk pembelian emas batangan EMASKU (99,99%) guna
memperkuat ekspansi bisnis logam mulia tanpa melibatkan transaksi afiliasi atau benturan kepentingan.TLKM - NeutraDC Singapore, anak usaha Telkom, meneken MoU dengan AMD untuk mempercepat integrasi
teknologi AI di Asia Tenggara melalui penggunaan AMD Instinct accelerators, riset bersama, serta pengembangan
layanan AI berbasis infrastruktur data center NeutraDC.
EXCL - akan membagikan dividen tambahan Rp2,89 triliun atau Rp159 per saham dengan yield sekitar 5,8%,
meski perusahaan masih mencatat rugi Rp2,6 triliun pascamerger hingga September 2025.
BBRI - BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur hingga Oktober 2025,
menunjukkan komitmen kuat dalam memperkuat UMKM dan menjalankan program Asta Cita melalui pembiayaan
produktif yang prudent dan berkelanjutan.
AMMN - AMNT berhasil memenuhi seluruh indikator sertifikasi The Copper Mark untuk operasi Tambang Batu
Hijau, menegaskan komitmen AMMAN terhadap standar global ESG dan praktik pertambangan yang
berkelanjutan.
⚡Quick Technicals IHSG
IHSG masih bertahan di atas EMA7 dan mid Bollinger Band 20, menandakan tren tetap positif meski momentum
melemah. Stochastic 15 mulai turun dari area tinggi, mengindikasikan potensi konsolidasi. Volume mengecil,
tanda buyer mulai pasif. Secara keseluruhan, teknikal IHSG hari ini cenderung sideways-bias-up.
⚡Watchlist Aplikasi SahamologyTicker Signal/Screener
BRMS Fresh Buy
VKTR BUY
EMTK Daytrade
MDKA Early Trend Up
ASII Swing Trade